Berbenah dari Dalam
Bacaan: Ibrani 4: 12 -16
Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Kita manusia seringkali bertindak lebih mementingkan penampakan luar ketimbang
pembenahan dalam. Kita terlalu lelah menuntut diri sendiri supaya terlihat indah di mata orang dan tidak lagi punya waktu untuk mengurus bagian dalam diri kita seperti dosa-dosa yang belum diselesaikan, masih menyimpan dendam, iri, dengki, atau pikiran-pikiran jahat. Di luar kita tampak sempurna tapi dibalik itu semua hati kita kotor. Dalam pekerjaan/study/pelayanan, kita merasa tidak perlu kesungguhan dari hati, yang penting terlihat OK di mata orang. Hal ini mungkin karena pikiran kita yang menuntut perhatian dari manusia. “Buat apa susah susah, buat apa repot-repot, toh gajinya kecil?! toh tidak ada yang lihat apalagi memuji!”. Tapi ingatlah bahwa tidak ada satupun yang luput dari pandangan Tuhan. Di Ibrani 4:13 tertulis, “Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.” Tuhan selalu merindukan anak-anak yang melakukan segala perbuatan dengan kesungguhan dan takut akan Allah, karena memang kita harus memberikan pertanggungan jawab padaNya, Raja segala yang ada, pemilik segala kuasa! Dan percayalah Tuhan yang mengetahui segala sesuatu akan memberikan bagian kita yang jauh lebih besar dari yang manusia dapat berikan pada kita. “Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan
menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu
hambaNya”
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Apa yang terlintas di benak kita, ketika kita mendengar kata "FREEDOM" (kebebasan, kemerdekaan)? Apakah itu merupakan sebuah ter...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
Suatu hari seorang pekerja di perusahaan kayu mengenakan arloji kesayangannya. Arloji itu sangat disukai, karena diberikan oleh pacarnya. Ka...
-
Filipi 2 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
No comments:
Post a Comment