Pages

Surat Kristus



2 Korintus 3 : 1 - 6
Adakah kami mulai lagi memujikan diri kami? Atau perlukah kami seperti orang-orang lain menunjukkan surat pujian kepada kamu atau dari kamu?
Kamu adalah surat pujian kami yang tertulis dalam hati kami dan yang dikenal dan yang dapat dibaca oleh semua orang.
Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.
Demikianlah besarnya keyakinan kami kepada Allah oleh Kristus.
Dengan diri kami sendiri kami tidak sanggup untuk memperhitungkan sesuatu seolah-olah pekerjaan kami sendiri; tidak, kesanggupan kami adalah pekerjaan Allah.
Ialah membuat kami juga sanggup menjadi pelayan-pelayan dari suatu perjanjian baru, yang tidak terdiri dari hukum yang tertulis, tetapi dari Roh, sebab hukum yang tertulis mematikan, tetapi Roh menghidupkan.

Sadarkah kalian bahwa kita sesuai Firman Allah adalah juga surat Kristus, surat terbuka? Kita
adalah surat terbuka yang bisa dibaca banyak orang. Sebagai orang percaya, seharusnya kita
tidak menjadi sembarang surat tapi menjadi surat yang dipenuhi dengan bacaan-bacaan baik
untuk dibaca oleh orang lain. Apa yang dibaca dari diri kita? Apapun yang ada dalam hidup
kita seperti cara hidup kita, sikap dan tingkah laku kita, serta perbuatan kita. Semuanya itu
tertulis dalam hati manusia. Apa yang tertulis dalam hati kita saat ini? Dikatakan di Amsal
4:23 – “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.”
Apakah kita menjaga hati kita supaya terisi dengan yang benar sehingga mencerminkan
Kristus yang benar? Atau malah kita terus menerus menunjukkan hal-hal yang membuat
orang lain bisa mentertawakan Tuhan? Karena itu kita harus menjaga hati kita dengan segala
kewaspadaan, penuhi dengan Firman Tuhan yang penuh kuasa sehingga segala tentang
kehidupan kita akan menceritakan kisah cinta Yesus sehingga orang lain yang membaca kita
juga diberkati lalu memuliakan Allah.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment