BENOTZ

Perjalanan hidup Yunus sering kali dijadikan contoh untuk sebuah ketidaktaatan. Tapi selain itu ada hal yang memang cukup menarik jika kita melihat lagi perjalanan Yunus ketika ia melarikan diri dari perintah Tuhan, yaitu hanya Yunuslah yang satu-satunya orang yang dapat hidup selama tiga hari didalam perut ikan, tentunya hal ini tidak lepas dari kuasa dan penyertaan Allah.

Nama Yunus berarti merpati. Merpati sering digambarkan untuk menunjukkan ketulusan dan kelemahlembutan. Tapi, ternyata arti nama tersebut tidak sama dengan karakter yang dimiliki oleh Yunus. Walaupun begitu Allah tidak pernah salah dalam mengutus orang untuk pekerjaan tanganNya.

Yunus diperintahkan sebagai juru bicara Allah untuk mempertobatkan bangsa Niniwe, malah melarikan diri saat menerima kepercayaan itu. Namun Allah tetap sabar menunggunya, dan dalam pelariannya ke Tarsis, Allah tetap menyertai Yunus. Karena hanya Allah sajalah yang menentukan jalan hidup setiap orang, sehingga Allah mendatangkan seekor ikan besar dan menelan Yunus sehingga membuat Yunus mengerti kehendak Allah akan arti penting panggilannya bagi bangsa Niniwe. Perjalanan Yunus yang selama tiga hari didalam perut ikan besar itu talah membuatnya sadar akan makna panggilan Tuhan.

Allah tidak pernah mencelakakan kita, hal inilah yang harus menjadi keyakinan dan pegangan kita dalam memenuhi panggilanNya sebagai wujud ketaatan kita. Bila kita senantiasa peka terhadap kehendakNya dan taat melakukan segala perintahNya, maka Allah sendiri akan menunjukan kasih setiaNya yang tidak pernah berkesudahan. Jadi jangan pernah mencoba untuk lari dari panggilan dan kehendak Allah atas hidup kita. Karena ketaatan yang kita lakukan akan berbuahkan berkat yang melimpah dan selalu menyertai perjalanan kehidupan kita.