BENOTZ

FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 4: Thursday 21 Feb 2013 Ngobrol denganNya Mazmur 46: 11 "Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Banyak orang Kristen mungkin mengetahui singkatan DOA itu Dialog Orang dengan Allah. Dialog itu berarti terciptanya komunikasi 2 arah, tetapi yang sering terjadi adalah kita ungkapkan isi hati kita saja, semua permintaan-permintaan kita, minta berkat, minta kesembuhan dan perlindungan…lalu pergi untuk melanjutkan aktivitas berikutnya. Mungkin ini dikarenakan oleh faktor rutinitas, kesibukan pribadi ataupun ketidaksungguhan seseorang untuk membangun hubungan denganNya. Dalam berdoa kita bisa mulai dengan menenangkan diri. Setelah itu cobalah dengan kalimat doa ini: “Tuhan ijinkan aku datang kepadaMu pada saat ini, sucikan dan kuduskan aku.” Biarkan doa itu mengalir bukan hanya permintaan-permintaan saja, tetapi belajarlah terbuka dengan Tuhan mengenai apapun perasaanmu, apapun masalah yang kamu hadapi, apapun yang kamu inginkan. Jujurlah padaNya, jangan jaim. Jujur tentang dosa-dosa yang telah kita perbuat, minta bimbingan dan kekuatan dari Roh Kudus yang akan menolong kita. Datanglah kepada Tuhan dengan penyembahan dan ucapan syukur, beri Dia sesuatu yang baru setiap harinya, jangan monoton dengan cara yang sama tiap kali kita datang padaNya Terkadang kita perlu berdiam dan ijinkan Tuhan berbicara dalam kehidupan kita. Mungkin Tuhan dapat berkomunikasi denganmu engkau melalui firman yang pernah kamu hafal, mungkin dari twitter seseorang, mungkin engkau diingatkan oleh masalah yang belum terselesaikan, mungkin juga dari aktifitasmu hari ini. Percayalah Dia mau banget ngobrol denganmu. Tuhan adalah Sahabat kita yang ada bersama-sama dengan kita selama 24 jam sehari. Ajak Dia bicara, minta saranNya. Tanya Dia untuk hal-hal kecil sekalipun biarkan Dia juga ikut terlibat. Renungan: 1. Apa tipe doamu sebelum engkau membaca renungan ini? 2. Mulailah ngobrol dengan Tuhan! Dia siap MENDENGAR dan BERKOMUNIKASI denganmu! Ayat hafalan Filipi 3:10 Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya. Taken From Freashgeneration.org