BENOTZ

Akhir zaman sudah semakin mendekat, temanku. Selagi kamu membaca artikel ini; perang sedang meletus, konflik etnis di mana-mana, dan kekerasan semakin memenuhi bumi. Namun, itu hanyalah sebagian dari tanda-tanda akhir zaman seperti yang dinubuatkan oleh Alkitab. Seperti yang kita tahu, banyak tren dunia yang dulunya dianggap tabu sekarang menjadi hal yang wajar. Generasi muda adalah salah satu sasaran utamanya. Sebagai contoh, beberapa pihak setuju bahkan melegalkan hubungan sesama jenis dan mengajarkan kepada anak-anak bahwa hubungan sesama jenis adalah sesuatu yang normal. Selain itu, mayoritas generasi muda sekarang juga cenderung berubah menjadi pemberontak, tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, and tidak tahu berterima kasih akibat begitu kuatnya pengaruh duniawi. Seperti yang ditulis dalam 2 Timotius 3:2-4, sekarang ini adalah masa-masa yang sukar dan berbahaya. Kata "sukar" dalam 2 Timotius 3:1 berarti "sulit untuk bertahan, berbahaya, dan sulit untuk memikul". Seperti yang telah dinubuatkan, dunia ini akan membenci kita, anak-anak Allah. Bahkan di tahun 2013 ini, orang-orang Kristen semakin dibenci oleh duniawi. Salah satu hal yang terlihat begitu nyata adalah meningkatnya gerakan hubungan sesama jenis yang identik dengan bentuk kebencian mereka terhadap orang Kristen. Contoh lain yaitu pada tanggal 4 Maret 2012, ABC (Australian Broadcasting Corporation) meluncurkan acara TV terbaru mereka yang diberi nama GCB (Good Christian Bitches). Namun, media massa dan badan anti-diskriminasi menghiraukan hal tersebut. Di Iran dan China, banyak orang Kristen yang dianiaya karena memilih mempertahankan kepercayaan mereka. Dalam Yohanes 15:19 pun dikatakan bahwa dunia akan membenci kita hanya karena mereka tidak percaya pada Tuhan Yesus. Banyak orang memilih untuk menuruti keduniawian mereka karena takut dibenci atau dianggap tidak mampu mengikuti tren dunia. Melakukan hal-hal duniawi seperti mengikuti hawa nafsu, keserakahan, dan kemalasan memang akan sangat menyenangkan diri kita. Kesenangan semu yang ditawarkan oleh hal-hal duniawi adalah tipu daya iblis supaya kita jatuh dalam lubang yang sama dan membuat kita semakin jauh dari Kerajaan Allah. Bahkan Tuhan sudah memperingatkan bahwa di akhir zaman ini, rohani manusia akan makin memburuk, sampai pada titik dimana hal tersebut akan semakin berat untuk dipikul. Sebagai generasi muda, apakah yang harus kita lakukan di masa-masa sekarang ini? Hidup ini bisa diibaratkan seperti koin yang memiliki dua sisi dan kita hanya bisa memilih salah satunya. Itu adalah pilihan kita untuk menentukan untuk hidup menurut kehendak Tuhan atau menurut keinginan duniawi kita. Kita tidak bisa memilih keduanya karena Kerajaan Allah bukanlah dari dunia ini seperti tertulis dalam Yohanes 18:36. Selalu tanamkan dan ingatkan diri kita bahwa kunci keselamatan hanya bisa diperoleh ketika kita menerima dan berserah kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Ketika kita memutuskan untuk mengikut Tuhan Yesus, menerima Dia sebagai satu-satunya Juruselamat dan Tuhan di hidup kita, kita harus tetap setia berjalan di dalam kehendak-Nya, bukan lagi menuruti keinginan daging kita. Namun, apabila kita memilih sebaliknya dan tunduk pada kenikmatan duniawi, waspadalah, upah dosa ialah maut. Ketika kita menyerahkan diri kita pada Yesus, itu berarti kita juga siap menjadi laskar-laskar Kristus. Sama seperti kamu dan saya sekarang ini, kita semua adalah laskar-laskar Kristus yang melayani satu raja di atas segala raja, yaitu Yesus Kristus. Kita bersama-sama berperang melawan dunia, pencobaan-pencobaan, dan sang Iblis yang mencoba menganggu kita. Tetapi ingatlah, Tuan kita bukanlah manusia. Kekuatan, kehebatan, dan kuasa-Nya melampaui manusia terhebat sekalipun. Dia bahkan mengalahkan maut, bangkit, dan hidup. Kita harus percaya bahwa Allah yang melimpahkan Musa kekuatan untuk membelah Laut Merah adalah Allah yang sama yang menjadi sumber kekuatan bagi diri kita. Lalu, mengapa kita harus takut berperang melawan dunia ini? Carilah dan jadikanlah Dia sebagai tempat perlindungan kita dalam memerangi dunia ini. Dialah yang akan menjadi kekuatan dan perisai kita. Saudaraku seiman di dalam Tuhan, kita kembali diingatkan bahwa akhir zaman sudah semakin dekat dan kita perlu berjaga-jaga setiap saat. So ask yourself: Siapakah Tuhan di hidupku? Apakah saya sudah percaya dan berserah penuh pada-Nya? Bagaimana hubunganku dengan-Nya? Bagaimana saya menjalankan kehidupan saya selama ini? Apakah saya lebih memilih menuruti keinginan daging atau berjalan seturut kehendak-Nya? Apa yang sudah saya lakukan selama ini? Saat kedatangan Tuhan untuk mengangkat kita dan memenuhi janji-Nya sudah dekat. Are YOU Ready?