FREEDOM!
Apa yang terlintas di benak kita, ketika kita mendengar kata "FREEDOM" (kebebasan, kemerdekaan)? Apakah itu merupakan sebuah teriakan atau jeritan keras membahana? Apakah kata-kata tersebut yang dipakai bagi karyawan atau buruh yang melakukan demo kepada atasan dan perusahaannya? Apakah merupakan sebuah jeritan hati seorang anak yang terkungkung di dalam keluarga yang otoriter?
Setiap orang pasti merindukan FREEDOM, apalagi mereka yang selama ini hidup di bawah penjajahan atau perbudakan. Namun sayangnya banyak yang tidak memiliki pengertian yang tepat tentang makna kemerdekaan/kebebasan.
Freedom bukan berarti kita bebas sebebas-bebasnya tanpa batasan. Bayangkan kalau kita main sepakbola begitu bebas dan tanpa ada garis batas, main basket tanpa batasan waktu, sekolah tanpa ada batasan jumlah subject dan timeline, makan, tidur, main dan melakukan apapun tanpa batasan. Segala sesuatu yang tidak ada batasannya akan menyebabkan kerancuan dan kekacauan. Bayangkan sebuah bangsa yang telah mendeklarasikan kemerdekaan, namun tidak ada undang-undang dan hukum yang dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara, maka bangsa itu pasti akan mengalami masalah besar. Memang penting untuk kita dimerdekakan, namun tidak kalah pentingnya untuk mengerti bagaimana mengisi kemerdekaan.
Alkitab mengajarkan kepada kita bahwa sebagai seorang yang sudah merdeka, perlu hidup baru, hidup melayani, menjadi pengelola-pengelola yang baik atas semua kepercayaan dariNya, hidup sebagai hamba-hambaNya yang berkenan.
Gal 5:13 Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
1 Ptr 2:16 Hiduplah sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai hamba Allah.
Di bulan Agustus ini ada 28 negara di dunia yang merayakan kemerdekaannya. Termasuk 3 negara yang saling berdekatan: Singapore (9 Agustus 1965), Indonesia (17 Agustus 1945), Malaysia (31 Agustus 1957). Kita sebagai bangsa yang sudah merdeka dan juga sebagai pribadi yang sudah mengalami kemerdekaan bertekad untuk mengisi kemerdekaan yang sudah Tuhan berikan dengan penuh tanggungjawab.
Jadilah seorang yang benar-benar merdeka!
Sekali merdeka tetap merdeka!
Ps.Eddy Chang
FGCC Senior Minister
Taken from freshgeneration.org
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 9: Tuesday 26 Feb 2013 “Tabir yang terbelah” Silahkan baca: Markus 15:33-41 Markus 15...
-
Youthers, dari hari ke hari, ada saja berita buruk yang terjadi pada anak-anak muda di sekeliling kita. Kejahatan yang dialami mereka bisa...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
Perjalanan hidup Yunus sering kali dijadikan contoh untuk sebuah ketidaktaatan. Tapi selain itu ada hal yang memang cukup menarik jika kita ...
No comments:
Post a Comment