Pages

OUR GENERATION IS OUR RESPONSIBILITY

Youthers, dari hari ke hari, ada saja berita buruk yang terjadi pada anak-anak muda di sekeliling kita. Kejahatan yang dialami mereka bisa terjadi dengan berbagai cara. Mulai dari anak kecil, remaja sampai dewasa, entah itu kekerasan, penganiayaan, pemerkosaan, penculikan bahkan sampai pembunuhan telah melibatkan di dalamnya anak muda sebagai korban maupun pelaku utamanya. Salah satu contoh kejahatan yang sedang marak adalah pertemanan di dunia maya. Para “predator online” yang berniat buruk memang memanfaatkan kepolosan para remaja yang begitu mudah percaya, kemudian merayu korban, dan ujung-ujungnya melakukan kekerasan seksual. Ya, lagi-lagi anak-anak mudalah yang menjadi korban. Tidak hanya itu, masih ingatkah kita, ketika Indonesia digemparkan dengan kasus pembunuhan seorang gadis muda yang dipicu sakit hati dan cemburu dari sang mantan pacarnya? Juga peristiwa seorang siswi SMA di Pontianak yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dilaporkan hilang dua hari dan diduga korban tewas dibunuh pacarnya yang juga teman sekolah korban? Ada apa dengan anak-anak muda di sekeliling kita, sehingga begitu mudah untuk menghilangkan nyawa sesamanya manusia? Tidak sedikit pula anak-anak, remaja, dan pemuda yang hidupnya terpuruk dalam dosa dan sulit melepaskan diri dari jerat yang membuatnya kehilangan visi dan tujuan Tuhan menciptakannya. Mengenai kasus-kasus yang menimpa generasi muda kita, ada tiga respon yang terlihat: 1. Masa bodoh, tidak peduli sama sekali. Karena merasa bahwa kasus-kasus yang dialami anak-anak muda itu biasa dan sudah menjadi nasib mereka 2. Hanya menjadi penonton saja. Prihatin, tapi tidak dapat berbuat apa-apa 3. Mendoakannya dan melakukan sesuatu yang nyata walau sederhana Nah Youthers, peristiwa-peristiwa seperti ini apakah lantas hanya sebagai tontonan gratis bagi kita anak-anak Tuhan yang merindukan adanya pemulihan bagi generasi ini? Di manakah posisi kita? Apakah selama ini kita menutup mata dan bersikap masa bodoh terhadap anak-anak muda di sekitar kita? Atau sekedar menjadi penonton setia melihat kasus-kasus yang ada? Youthers, Kita harus punya beban untuk generasi ini, karena Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita suatu saat nanti? Apa yang sudah kita lakukan untuk menyelamatkan generasi ini? Pertanyaannya maukah kita sebagai anak-anak Tuhan menyediakan waktu untuk berdoa, mendengar keluh kesah mereka, merangkul, megggembalakan serta memotivasi dan membantu mereka mengalami perjumpaan dengan Tuhan yang akan membawa mereka pada pemulihan? Firman Tuhan kepada Yehezkiel jelas memberi tuntunan kepada kita bahwa kelak Tuhan akan meminta pertanggungjawaban kita atas jiwa-jiwa, “Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Hai orang jahat, engkau pasti mati! dan engkau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu supaya bertobat dari hidupnya, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.” Yehezkiel 33:8 Youthers, sebagai anak-anak panah Tuhan yang siap dipakai Tuhan untuk membawa generasi ini pada pemulihan demi pemulihan, harusnya kita tidak hanya berdiam diri saja. Our generation is our responsibility! Generasi ini adalah tanggungjawab kita bersama, maka ada hal-hal yang harus kita lakukan: 1. Berdoa Kita jangan pernah lelah untuk terus mendoakan dan melakukan sesuatu agar Tuhan memberikan belas kasihNya untuk memulihkan anak-anak muda yang ada di sekeliling kita, seperti yang dikatakan firman Tuhan dalam II Taw. 7:14, “dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.” 2. Bernubuat Firman Tuhan mengatakan kepada Yehezkiel bahwa tulang-tulang kering dapat dibangkitkan kembali. Apa kuncinya? BERNUBUAT! Percayalah bahwa anak-anak muda akan dipulihkan, dibangkitkan, dimenangkan bagi kemuliaan Tuhan. Mulailah memperkatakan sesuatu yang dahsyat untuk generasi ini. Yehezkiel 37:4 Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini…Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia…” 3. Berbuat Sesuatu Kita harus percaya bahwa generasi ini akan mengalami pemulihan. Oleh karena itu, kita tidak bisa hanya berdiam diri menunggu sampai pemulihan terjadi. Kita harus berdoa dan tanya Tuhan apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Setelah Tuhan memberikan tuntunan kepada kita, maka kita harus bergerak. Kita harus melakukan sesuatu yang nyata untuk anak-anak muda di sekitar kita. Dalam Surat Yakobus 4:1 dikatakan bahwa, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.”, maka lakukanlah sesuatu yang baik untuk anak-anak muda di sekitar kita. Tanamkan rasa peduli terhadap mereka dalam hal sekecil apapun Yesus telah memberikan teladan yang nyata bagi kita. Ia peduli terhadap banyak orang berdosa. Yesus bukan hanya merasakan belas kasihan kepada orang-orang terhilang, tetapi Ia telah melakukan sesuatu untuk menyelamatkan mereka. Yesus tahu bahwa keselamatan umatNya adalah tanggungjawabNya. Youthers, begitu pula kita, kita harus memiliki belas kasihan, simpati dan rasa kasih terhadap anak-anak muda yang ada di sekeliling kita. Kita juga harus bersehati untuk berdoa agar belas kasihan Tuhan turun kepada anak-anak muda. Terlebih kita harus berbuat sesuatu agar anak-anak muda dapat mengalami perjumpaan dan pemulihan di dalam Tuhan. Mengapa? Karena generasi ini adalah tanggungjawab kita. Taken From Hmministry.com

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete