Mengalahkan Kekuatiran Dengan Iman
Kuatir adalah dosa! Ini adalah sebuah kebenaran yang nyata, oleh sebab itu Alkitab berkali-kali memerintahkan, "Jangan kuatir!" Kekuatiran tidak mengerjakan kebaikan sedikitpun, namun telah terbukti bahwa hal tersebut sangat merugikan.
Pada suatu saat Yesus menegur para pengikut-Nya dengan keras: "Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? hai orang yang kurang percaya?" (Matius 6:25, 27, 30).
Untuk menggambarkan hal tersebut, Yesus berkata, "Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga." (Matius 6:26).
Apakah Anda pernah melihat burung mengalami nervous breakdown atau kekuatiran? Tentu saja tidak, burung-burung tidak pernah merasa kuatir karena mereka tahu bahwa Allah akan memberi mereka makanan bagi mereka. Yang perlu Anda ingat, "Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?" (Matius 6:26). Benar, Anda jauh lebih berharga dari banyak burung.
Kekuatiran seringkali berasal dari keinginan duniawi kita. Iklan televisi telah menciptakan keinginan yang tidak terpuaskan kepada hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Nafsu adalah menginginkan sesuatu sekarang, sedangkan Iman adalah bergantung pada penyediaan Tuhan.
Yesus berkata: “Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."(Matius 6:32-33).
Ketika kita berjalan dekat dengan Yesus hari demi hari, kita menemukan istirahat dan ketenangan. Tapi ketenangan batin tidak Anda dapatkan ketika Anda berjalan ke sana-kemari, menghabiskan waktu untuk mengejar hal-hal duniawi. Sebaliknya, dunia justru dapat menghancurkan Anda dengan banyak masalah dan membuat Anda takut. Surat-surat kabar tidak memberi Anda kabar baik! Iblis ingin Anda tetap berjalan dalam kekuatiran, Anda mulai mencemaskan semua hal. Tapi Tuhan berkata, "Jangan takut!"
Ketika Anda menghadapi hari Anda, jangan pernah melewatkan sumber berkat Anda yaitu Tuhan. Tuhan sangat mengasihi Anda dan tahu kebutuhan Anda yang sebenarnya, apakah itu kebutuhan fisik, sosial atau keuangan. Jadi datang kepada Tuhan dalam iman, berikanlah beban Anda kepada-Nya, mencari wajah-Nya, pujilah nama-Nya dan Dia akan menyediakan segala sesuatu yang Anda butuhkan!
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 9: Tuesday 26 Feb 2013 “Tabir yang terbelah” Silahkan baca: Markus 15:33-41 Markus 15...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
Youthers, dari hari ke hari, ada saja berita buruk yang terjadi pada anak-anak muda di sekeliling kita. Kejahatan yang dialami mereka bisa...
-
Pada saat diperhadapkan atau mengalami pergumulan yang berat kita harus sungguh-sungguh menguatkan kepercayaan kita kepada Tuhan, karena jik...
No comments:
Post a Comment