BENOTZ

Mazmur 91
Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa
akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."
Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.
Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok.
Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang,
terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang.
Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.
Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.
Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu,
malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu;
sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.
Mereka akan menatang engkau di atas tangannya, supaya kakimu jangan terantuk kepada batu.
Singa dan ular tedung akan kaulangkahi, engkau akan menginjak anak singa dan ular naga.
"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku."

Pernah ngerasa takut? Entah masalah relationship, tugas seabrek-abrek yang mepet, atau masa depan yang masih ga keliatan arahnya. Aku pernah. Aku takut menghadapi masa depan dan tanggung jawab yang berat. Waktu itu rasanya bener-bener kuatir dan takut banget. Bahkan hampir setiap hari kepikiran terus. Sampai suatu saat Tuhan negor aku. Aku diingetin kalo Tuhan yang kita punya lebih besar dari apapun, bahkan lebih besar dari masa depan kita atau masalah apapun yang kita hadapin. Itu semua ga ada apa-apanya dibanding Tuhan. Bersama dia, ga akan ada ‘im’ dalam kata possible.
Satu hal lagi. Kalo Tuhan berani ngasih tantangan dan tanggung jawab yang berat, itu berarti Dia juga akan ada bersama kita dalam menghadapi itu semua. Sama seperti di Alkitab, Tuhan menjadikan Daud raja, tapi Dia juga ada dalam setiap peperangan yang Daud hadapi. Dia ga seenak-enaknya nyuruh Daud maju, tapi ga ngelakuin apa-apa. Sebaliknya, Tuhan ikut maju berperang. Itu sebabnya Daud bisa menang. Demikian juga dengan kita. God is there in every battlefield that you are facing. He’s with you in every second in your life. He is watching you and He does listen to your voice and your every single prayer. Dia bukan Allah yang membiarkan anaknya berjalan sendiri. Punya Tuhan di samping kita, itu udah lebih dari cukup. Jadi jangan pernah biarkan ketakutan kita melebihi iman kita sama Tuhan.
3