BENOTZ

“Ada dua petani yang memerlukan hujan untuk ladangnya dan keduanya pun berdoa
agar Tuhan mengirimkan hujan. Tapi, hanya seorang yang mempersiapkan ladangnya.
Manakah yang menurutmu akan lebih mungkin dijawab doanya?”
~Diterjemahkan dari Facing the Giants~ Begitu banyak orang yang berdoa kepada Tuhan, tapi seberapa
banyak di antara mereka yang sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan akan
mengabulkan doanya? Inilah yang digambarkan oleh perumpamaan dari film
Facing the Giants di atas. Petani yang mempersiapkan ladangnya untuk hujan
itu mungkin tak tahu pasti kapan Tuhan akan mengirimkan hujan, entah hari ini
atau besok, tapi dengan mempersiapkan ladangnya, ia menunjukkan keyakinan
bahwa Tuhan pasti akan menurunkan hujan baginya, jauh berbeda dengan
petani yang seorang lagi, yang hanya berdoa namun kurang percaya.

Saat-saat di mana kita merasa takut dan bimbang mungkin kerap kali
hadir dalam hidup kita. Kita lalu berdoa dan berharap Tuhan akan menunjukkan
jalan keluar. Tapi berharap saja tidak cukup. Kita harus percaya bahwa Tuhan
akan menunjukkan jalan keluar, seperti yang ditunjukkan si petani dengan
mempersiapkan ladangnya. Kalau setelah berdoa kita masih merasa cemas dan
bimbang, bukankah itu berarti kita meragukan kasih karunia Tuhan?

Mempersiapkan ladang berarti mempersiapkan diri kita. Terkadang
kitapun harus keluar zona nyaman, dan mulai berani mengambil resiko,
memberikan yang terbaik, dan membiarkan Tuhan bekerja sesuai dengan
rancanganNya. Yang pasti, walaupun masa penantian dan persiapan diri
mungkin terkadang terasa melelahkan, Tuhan selalu ada untuk kita dan
menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya (Pkh 3:11). Tuhan akan
menurunkan hujan saat ladang kita sudah siap untuk ditanami.

Have the faith, keep the hope and don’t give up! Trust in Him fully, He
wouldn’t let you down! Have a blessed day!

"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini
Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;Aku akan memegang
engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan”
(Yes 41:10)