BENOTZ

Saat kita mendengar kata fellowship, apa yang ada di pikiran kita? Apakah menurut kita fellowship itu hanya sekedar berkumpul bersama di satu tempat dan bercanda satu sama lain? Atau bagi kita fellowship itu adalah ajang dimana kita bisa membangun hubungan dengan sesama?

Semuanya itu tidaklah salah, karena jika kita membuka kamus kita pun di sana ada tertulis bahwa fellowship ialah feeling of friendship in group or society. Di mana bisa berarti persekutuan. Bukan hanya sekedar mengobrol atau have fun, namun fellowship mengandung arti yang lebih dari pada itu.

Fellowship itu dapat berarti lebih di mana satu kelompok persekutuan saling berbagi cerita dan pengalaman hidupnya, terutama kepada teman-teman seiman kita. Di mana kita pun bisa sedikit banyak belajar dari mereka.

Fellowship bersama teman-teman seiman kita dapat memberi dorongan untuk tetap kuat dalam menjalani hidup, dalam iman kita dalam Tuhan Yesus karena di dalam fellowship, kita akan bisa saling menegur dan menguatkan sehingga kita bisa bertumbuh lebih lagi di dalam Tuhan. Seperti yang tertulis di dalam Roma 1:12 , ‘yaitu, supaya aku ada di antara kamu dan turut terhibur oleh iman kita bersama, baik oleh imanmu maupun oleh imanku.’ .

Mungkin ada kalanya hal yang dibagikan adalah sesuatu yang belum pernah kita alami atau mungkin juga sudah pernah kita alami. Tidaklah menjadi masalah karena dari sana kita bisa saling belajar, saling mengerti, saling perduli, dan saling membantu satu sama lain. Itulah yang dinamakan friendship.

Someone said, the most expensive ship in the world is FRIENDSHIP. So, let’s build our friendship with fellowship! God bless you.. (KCD)