The Purpose of Life
Artikel berikut sebagian dikutip dari khotbah Pdt. Eddy Chang pada tanggal 5 Agustus 2012
...Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan—kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendakNya, supaya kami yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaanNya.”
Pernahkah terlintas di pikiran kita, sebenarnya apa yang harus kita lakukan dalam hidup kita? Pernahkah kita memikirkan tujuan hidup kita sendiri? Bagi kalian yang bingung, dalam Efesus 1:11-12 tertulis dengan jelas kalau di dalam Kristus-lah kita mendapat bagian yang dijanjikan. Seperti halnya, Yesus berkata, “Akulah jalan kebenaran dan hidup.” Singkatnya, hanya dalam nama Kristus-lah kita bisa menemukan tujuan hidup kita.
Mungkin seringkali kita bimbang, atau bahasa kerennya, disebut “galau” baik tentang pekerjaan, keluarga, masa depan atau bahkan jodoh. Terkadang, kekhawatiran yang berlimpah membuat kita lupa akan tujuan hidup kita yang sebenarnya. Tapi percayalah, kalau Tuhan punya rencana bagi setiap manusia. Setiap detik kehidupan kita telah diatur oleh Tuhan. Keputusan kita-lah yang menentukan apakah kita ingin menyerahkan semuanya ke dalam tanganNya dan menemukan tujuan hidup kita di dalamNya, atau malah berjalan dalam trek kita sendiri dan mengacaukan segalanya.
Saat kita merasa bimbang dengan tujuan hidup kita, saat kita merasakan kekuatiran yang amat dalam mengenai masa depan kita, alangkah baiknya apabila kita tunduk dan berserah pada Tuhan, bertanya padaNya atas apa yang Ia kehendaki bagi kita. Dalam Matius 7:11, tercatat bahwa Tuhan mampu memberi lebih dari bapa kita di dunia. Kalau sekarang saja, kita sudah puas dengan keadaan jasmani kita, kenapa kita harus kuatair tentang masa depan yang ada di tangan Tuhan? Kita adalah harta kesayangan Tuhan. Karena itu, serahkan seluruh hidup kita dan berserah padaNya.
Tapi, siapa bilang menemukan tujuan hidup itu mudah? Siapa yang bilang ikut Tuhan itu mudah? Kita harus mengoreksi hidup kita masing-masing to find the right purpose from God. Lahir baru itu penting karena keselamatan datangnya hanya dari Tuhan. Bagaimana kita bisa menemukan tujuan hidup kita kalau kita tidak ingin diperbaharui? Kita harus bisa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama kita yang sesat. Karena itu, ada tiga hal penting yang harus diteladani:
Yang pertama, teladan seorang prajurit. Dalam 2 Timotius 2:3-4 menceritakan ketaatan dan kesetiaan seorang prajurit. Prajurit yang baik adalah prajurit yang luar biasa tangguhnya dan loyal. Kalau kita perhatikan, di film-film perang atau action prajurit selalu berdiri di barisan paling depan. Mereka melewati latihan yang sangat keras untuk menjadi tangguh dan tak terkalahkan. Tidak pernah ada kegentaran dan kekhawatiran terpancar dari wajah mereka.
Yang kedua, kita harus bisa meneladani seorang olahragawan. Olahragawan terkenal taat dan tekun. Mereka pantang menyerah dan punya semangat juang yang sangat tinggi. Sama seperti pertandingan di olympic, hidup itu sendiri adalah pertandingan. Para olahragawan bertarung keras untuk memenangkan pertandingan mereka. Kita sebagai umat Kristen, tidakkah harusnya kita bisa memenangkan pertandingan kita, yaitu kehidupan dengan cara menemukan tujuan hidup kita di dalamNya?
Yang ketiga adalah teladan seorang petani yang setia, taat dan sabar. Seorang petani harus memiliki kesabaran yang luar biasa saat bercocok tanam. Begitu jugalah kita, mungkin kita menabur dengan tetesan air mata, tapi ingatlah, suatu saat nanti, kita pasti akan menuai sambil bersorak-sorai. Dalam nama Tuhan dan bantuan roh kudus, kita pasti bisa mengalami kemenangan besar.
Demikianlah kita harus menemukan tujuan hidup kita di dalam Tuhan, menabur dengan jerih payah dan menuai dengan suka cita. Di dalam Tuhan Yesus, tak ada rancangan kecelakaan. Di akhir perjuangan kita, hanya akan ada damai sejahtera. Therefore, pray more and be obedient, guys! J (ASA)
Take from http://freshgeneration.org/
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
Apa yang terlintas di benak kita, ketika kita mendengar kata "FREEDOM" (kebebasan, kemerdekaan)? Apakah itu merupakan sebuah ter...
-
Suatu hari seorang pekerja di perusahaan kayu mengenakan arloji kesayangannya. Arloji itu sangat disukai, karena diberikan oleh pacarnya. Ka...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
-
Filipi 2 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan...
No comments:
Post a Comment