Pages

THIS TSUNAMI IS COMING FAST!

(Informasi dan data dalam artikel ini pernah disampaikan oleh Mark McClendon dalam sebuah Conference di Jakarta) Dalam sebuah Conference di Jakarta, ada satu sesi yang sangat menggugah dan harusnya dapat menginspirasi siapa saja khususnya generasi muda di zaman ini. Sesi ini dibawakan oleh Mark McClendon yang membahas mengenai Facing The Idea. Pada awal sesi ini, beliau mengatakan bahwa tujuan dari pembahasanya adalah untuk “membuat para pendengar tersinggung”, “tidak nyaman”, “mulai resah” sehingga mungkin memilih untuk tidak mendengarkan sesi ini. Wah Youthers, sebenarnya apa maksud dari tujuan tersebut? Di sini kita harus benar-benar membuka mata, bahwasannya kita semua sedang menghadapi sebuah relita. Apakah itu? Mari kita sejenak mengingat kembali apa itu Tsunami. Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsorbawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah. Tenaga yang dikandung dalam gelombang tsunami adalah tetap terhadap fungsi ketinggian dan kelajuannya. Di laut dalam,gelombang tsunami dapat merambat dengan kecepatan 500-1000 km per jam. Setara dengan kecepatan pesawat terbang Dampak negatif yang diakibatkan tsunami adalah merusak apa saja yang dilaluinya. Bangunan, tumbuh-tumbuhan, dan mengakibatkan korban jiwa manusia serta menyebabkan genangan, pencemaran air asin lahan pertanian, tanah, dan air bersih. Nah Youthers, sadarkah kita bahwasannya saat-saat ini juga ada “tsunami-tsunami” yang sedang melanda generasi muda! Mari kita ibaratkan bahwa kita sebagai orang percaya adalah orang-orang yang sedang berada di sekitar pantai dimana sesaat lagi akan ada Tsunami yang datang. Kita kemudian tidak tahu bahwa bahaya besar sedang menghampiri dan siap untuk menghancurkan banyak orang. Hal ini membuat kita tidak dapat mengantisipasi dan bergerak cepat untuk menghindari dan menyelamatkan diri. Hmmmm Youthers, hal inilah yang sedang dialami oleh Gereja dan generasi ini. Jangan sampai kita gagal melihat tentang hal-hal apa saja yang sedang menuju kepada kita. Penting untuk kita ketahui dalam conference ini, Mark Mc Clendon menjelaskan dalam sebuah grafik bahwa populasi penduduk dunia pada Tahun 2050 diperkirakan akan mencapai 9 Milyar orang. Dan saat itu kita akan menghadapi generasi usia 4-14 tahun terbesar sepanjang masa di 30 tahun yang akan datang. Jadi puncak daripada populasi dunia, kurang lebih kita akan capai dalam 30-40 tahun mendatang. PERTANYAANNYA, APAKAH KITA SIAP UNTUK MENGHADAPI MASA DEPAN SEPERTI INI? Mark McClendon menjelaskan untuk siap menghadapi hal ini, mari kita pahami bahwa ada 4 “tsunami” besar yang melanda generasi ini (Facing The Idea) dan hal ini harus kita siap siaga mengantisipasinya . Keempat hal ini memiliki kekuatan besar yang sedang mengancam generasi di depan kita, yang jika kita mau megerti ini dan hanya berdiam tanpa melakukan apapun maka dalam kurun waktu 50 tahun ke depan maka bisa saja bahwa bangunan gereja sudah kehilangan anak-anak mudanya. Keempat hal itu adalah : 1. MEDIA DAN TEKNOLOGI Media dan tekhnologi menjadi “lokomotif” bagi ketiga hal yang akan dijelaskan kemudian. Istilahyang tepat untuk menggambarkan hal ini yakni Media and technology is the future. Artinya media dan tekhnologi menjadi sesuatu yang menjadi bagian dari hidup kita. Kita dapat melihat bahwa hari-hari ini terjadi pelipatgandaan media internet online, internet seolah menjadi tulang punggung masa depan, media mobile communication yang terintegrasi dalam berbagai sektor kehidupan manusia seperti keuangan, pemerintahan, pendidikan, kesehatan dll yang kemudian akan terintegrasi pula sampai kepada individu sedemikian rupa. Youthers bukankah ini juga sedang kita alami, bahwa hidup kita sudah terintergrasi dengan media. Bukankah banyak kita temui dalam kehidupan kita sehari-hari ketika anak-anak muda menjadi “galau” kalau sampai handphone atau gagdetnya tertinggal saata mereka berpergian? Bukankah sering juga kita jumpai anak-anak muda yang ketagihan games online sampai menghabiskan waktunya berjam-jam hanya untuk bermain games? Bukankah tidak sedikit anak muda yang sedikit-sedikit mengecek hpnya untuk online di berbagai media sosial? Youthers, bisa kita pahami bahwa melalui media dan tekhnologi bahasa dan jarak tidak lagi menjadi tembok. Media dan tekhnologi membawa arus informasi yang begitu kuat menerobos dan menggarami ke dalam kehidupan generasi muda saat ini. 2. THE NEW WORLD MORALITY (LGBT) Youthers, sadarkah kita bahwa telah terjadi perubahan nilai-nilai yang “menunggangi” media sebagai alat utamanya sehingga munculah moralitas yang sedang trend di zaman ini menganti nilai-nilai Alkitabiah. Misalnya saja hubungan sesama jenis yang sampai berlanjut ke pernikahan. Banyak generasi muda yang tanpa mereka sadari telah terjerumus dalam perubahan nilai-nilai yang diserap dari media yang memiliki kekuatan besar dalam memperngaruhi moralitas generasi ini. Sebagai contoh, beberapa bulan lalu di salah satu penghargaan musik berskala internasional terjadi pernikahan massal (LGBT). Hal seperti ini adalah realita dan ini ada di sekeliling kita. 3. THE ANTI GOD MOVEMENT (ATHEIS) Youthers, percaya tidak percaya “tsunami-tsunami” ini akan datang dalam waktu yang begitu cepat. The Anti God Movement ini bicara mengenai bagaimana kaum atheis begitu kuat pengaruhnya baik di dalam pikiran maupun hati bagi generasi ini. Adam Smith adalah salah satu wajah dari begitu banyak kaum atheis yang berlipatkali ganda baik di dunia nyata dan dunia maya. Seorang saintist sangat brilian dan terpelajar pernah memperdebatkan persoalan agama, di mana agama diperlihatkan sebagai sesuatu yang jahat atau sebagai sumber kejahatan, sehingga banyak anak-anak muda yang terlibat dalam perdebatan ini pada akhirnya sepakat menganggap bahwa agama adalah sumber kejahatan. 4. A NEW RELIGION : MAN IS GOD Youthers, perlu kita ketahui seorang yang dianggap sebagai nabi oleh The Future Theologist, mengatakan bahwa “Man is God”. Hal ini sedang meracuni pikiran-pikiran seluruh generasi muda di dunia. Pemikiran yang meracuni anak muda adalah bahwa manusia tidak harus mati jika bisa bertahan hiduup sampai tahun 2029, sebab akan tercipta tekhnologi yang memampukan manusia untuk terus hidup dan memperbaiki tubuhnya sehingga tidak harus mati, tetap cantik, tetap luar biasa dan bisa menciptakan tekhnologi baru yang dapat meng up-grade pikiran manusia, melipatgandakan kepintaran dll. Hal ini kemudian menjadi terintegrasi dalam pribadi manusia di mana dalam darah manusia aka nada bermilyar-milyar nano tekhnologi sel yang akan terus bekerja meng up-grade diri manusia untuk terhindar dari penyakit, membangkitkan sistem kekebalan tubuh sehingga pada akhirnya manuasia akan menjadi satu dengan tekhnologi tersebut. Youthers, kita bergumul pada satu fakta bahwa generasi muda sedang dalam incaran zaman yang lambat laun akan menggerus imannya kepada Tuhan. Generasi ini adalah tanggung jawab kita bersama, maka dari itu untuk dapat mengantisipasi keempat “tsunami” tersebut, generasi ini harus di muridkan! Jangan berdiam diri saja dan berpangku tangan tanpa berbuat apa-apa. "Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku" (Lukas 14:33) (AK) Taken from http://hmministry.com

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

1 comment:

  1. JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

    ReplyDelete