Pages

Hard Worker, Bukan Workaholic



Bacaan: Kolose 2:22-25
semuanya itu hanya mengenai barang yang binasa oleh pemakaian dan hanya menurut perintah-perintah dan ajaran-ajaran manusia.
Peraturan-peraturan ini, walaupun nampaknya penuh hikmat dengan ibadah buatan sendiri, seperti merendahkan diri, menyiksa diri, tidak ada gunanya selain untuk memuaskan hidup duniawi.

“Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan
dan bukan untu manusia.” (Kolose 3:23) Salah satu ciri orang yang mau “GIVING THE BEST” adalah dengan semangat dan kemauannya untuk bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Seorang pekerja keras adalah seseorang yang amat menghargai waktu. Ia mulai bekerja tepat waktu, bekerja memaksimalkan waktu dan menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang tersedia. Ia sadar betul akan kerugian yang dapat ditimbulkan bagi dirinya sendiri maupun bagi pihak tempatnya bekerja jika tidak menggunakan waktu sebaik-baiknya. Melalui renungan ini saya mau mengajak teman-teman semua untuk memiliki semangat dan daya juang untuk bekerja lebih keras lagi tanpa terjebak dalam sindrom “workaholic”. Membangun kebiasaan untuk “GIVING THE BEST” bukanlah suatu hal yang mudah, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, diperlukan perjuangan, kerja keras dari kita semua. Mari bangun kebiasaan untuk bekerja extramile dan miliki hati untuk memberikan yang terbaik dalam segala yang kita lakukan. Saya yakin, Tuhan juga akan disenangkan melalui hasil sekolah kita, hasil pekerjaan kita di kantor dan karya-karya lain yang sudah kita persembahkan untukNya.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment