Pages

Mahkota dan kebanggaan



Bacaan : Amsal 17:6-10
Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangki perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.

Anak-anak cucu adalah mahkota bagi yang lanjut usia, dan para orang tua adalah
kebanggaan bagi anak-anak mereka. (Amsal 17:6 NIV) Melalui ayat di atas, saya disadarkan bahwa kita memainkan 2 peran dalam kehidupan ini. Kita adalah mahkota bagi orang tua kita dan merupakan suatu kebanggaan bagi anakanak/ penerus-penerus kita. Saya semakin mengerti bahwa hidup kita harus menjadi icon yang terus mempertahankan nilai-nilai kerajaan Allah. Belajar untuk terus upgrade diri kita
menjadi pribadi yang lebih baik dan menampilkan “performance” yang lebih baik dalam
kehidupan kita merupakan hal yang cukup penting. Sekali lagi saya mau mengingatkan tentang tema bulan ini, “GIVING THE BEST”. Kita dituntut untuk memberikan terbaik dalam “performance” kehidupan kita. Dalam keseharian kita, meskipun dalam hal terkecil yang kita lakukan, mari kita lakukan dengan attitude “GIVING THE BEST”. Sehingga kehidupan kita ini bisa memancarkan suatu perbedaan bagi orang-orang sekitar kita, kita menjadi mahkota bagi yang lanjut usia, dan kebanggaan bagi
anak-anak/penerus-penerus kita nanti. Selamat menjadi mahkota dan kebanggaan. Start from today!!

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment