BENOTZ

P. Lama: II Tawarikh: 32
31.Demikianlah juga ketika utusan-utusan raja-raja Babel datang kepadanya untuk menanyakan tentang tanda ajaib yang telah terjadi di negeri, ketika itu Allah MENINGGALKAN dia untuk MENCOBAINYA, supaya DIKETAHUI segala ISI HATInya.

Yup,anak-anak Tuhan terkadang merasa hidupnya bagaikan di padang gurun,tiada yang menemani dan merasa sendiri.
Nah saat ini,saya mau bagikan apa sih dibalik rencana Tuhan yang kadang kita diijinkan masuk ke dalam padang gurun dan terasa Tuhan begitu meninggalkan kita.
Ada satu pesan yang ingin disampaikan Tuhan buat kita,belajar lewat ayat 2 tawarikh 32:31
itu menceritakan tentang bagaimana Tuhan mengijinkan cobaan dari iblis datang kepada raja Hiskia yang telah dianugerahi banyak kelimpahan oleh Tuhan dalam kerajaannya.
Ternyata,cobaan yang iblis lakukan pada kita yang diijinkan oleh Tuhan terjadi itu adalah suatu UJIAN.
Ya..ujian HATI tepatnya,pada saat titik tertentu saat kita telah dianugerahiNya berbagai macam kelimpahan,Tuhan ingin menguji hati kita untuk mengetahui segala isi hati kita sampai sedalam-dalamnya isi hati kita pada Tuhan.
Yang dilihat oleh Tuhan adalah seberapa tulus kita mencintaiNya daripada kita mencintai berkatNya saja,seberapa setianya diri kita pada saat kita diuji dan dibiarkan "seakan-akan" Tuhan itu meninggalkan kita,dan yang dilihat TuHAN adalah seperti apa sikap hati kita saat mengadapi ujian-ujian tersebut yang datangnya dari Tuhan.
Ya,fokus utama Tuhan yang diinginkan Tuhan dari manusia adalah hati manusia,sebagai persembahan dari hidup kita untukNya.
karena dari hati akan terpancara Kehidupan ataupun kematian.
Hati yang dekil(kotor)akan mengeluarkan segala kotoran,cemoohan,gerutuan dan banyak banget hal-hal negatif lainnya dan memicu untuk selalu berpikiran negatif dalam hidupnya saat ujian Tuhan datang.
Hati yang murni akan senantiasa bersyukur,dan bisa menangkap hal-al positip dibalik ujian yang diberikan Tuhan tersebut.Hati yang murni,hati yang membuat Tuhan selalu tersenyum pada kita.Dan bila kita bisa melewati ujian dengan hati yang murni,percayalah anugrahNya akan diturunkan dalam hidup kita,segala kutuk akan diubahkan Tuhan jadi berkat berkelimpAhan,segala sesuatu yang mungkin nampak mati dalam hidup kita akan dihidupkannya jadi sesuatu yang luar biasa untuk kemuliaanNya.Penderitaan kita pun saat ujian akan menjadi nikmat yang luar biasa.
Nah kunci melewati ujian dari Tuhan,adalah miliki hati yang murni,karena hati yang murni itu tahan uji,namun sebaliknya hati yang dekil akan membuat kita semakin berputar-putar,makin pusing dalam lingkaran masalah,makin "mendekilkan" hati maka lingkaran masalah yang merupakan "ujian" itu akan semakin lebar,ya karena hati kita yang dekil itu harus dikikis kotoran2nya yang melekat di hati kita supaya bersih,dan pembersihan itu harus melalui proses pengikisan kedekilan hati oleh Tuhan yang nampaknya sangat sakit luar biasa,namun itu akan membuat hati kita murni di hadapanNya dan punya sikap hati yang bener-bener merendah pada Tuhan,supaya yang sombong menyadari bahwa "kehendakku bukanlah kehendakMu,dan Engkau Allah yang memurnikan hatiku,aku bukan apa-apa dan siapa siapa tanpaMu"
Nah,jadi ujian itu ternyata uenaaak tenaaan!>_<
Dari ujian dai Tuhan,akan terlihat hati kita murni atau dekil.
Dan..apakah saudara sudah siap diuji nanti?>_<
siapkan hatimu!:D
Jadi kita bisa menyadari bahwa saat kita merasa nampaknya Allah meninggalkan kita,kita bisa sadar bahwa kita masuk dalam massa ujian.
Allah tak pernah meninggalkan kita meski nampaknya Ia meninggalkan kita,hanya yang Ia mau adalah melihat isi hati kita.Sedalam dan setulus apakah kita mencintaiNya.
Tetap berseru kepadaNya,tetap setia dan kita akan melihat pelangi sehabis hujan itu akan sangat indah dalam hidup kita.>_<
Janji Tuhan akan digenapi dan banyak banget hal-hal yang luar biasa yang terjadi karna anugerah Tuhan saat kita berhasil lulus ujian dari Tuhan.Kuncinya jaga hati.Amien.
God bless u..