BENOTZ

Bacaan: Keluaran 23:18-19
(18) Janganlah kaupersembahkan darah korban sembelihan yang kepada-Ku beserta sesuatu yang beragi, dan janganlah lemak korban hari raya-Ku bermalam sampai pagi.
(19) Yang terbaik dari buah bungaran hasil tanahmu haruslah kaubawa ke dalam rumah TUHAN, Allahmu. Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya."

Memberikan yang terbaik berkaitan erat dengan pengorbanan. Dan di balik setiap pengorbanan akan selalu berarti ada kasih yang besar. Di dalam Keluaran 23:18-19 ini diceritakan mengenai persembahan/pengorbanan yang Tuhan inginkan dari setiap kita. Tentu bukan dalam bentuk sembelihan seperti jaman dulu, tapi dalam bentuk kehidupan kita. Di dalam pelayanan, hubungan keluarga, pekerjaan, apakah kita sudah memberikan persembahan yang Tuhan inginkan? Mulai memberi yang terbaik (terutama) untuk Tuhan. Tuhan sudah mengorbankan hidupNya mati di atas kayu salib untuk kita mendapatkan yang terbaik. Sekarang Dia pantas mendapatkan juga yang terbaik dari kita senantiasa.