Pages

Upgrade - Be a better you



Hidup itu ga pernah gampang. Kalaupun terkadang kehidupan terasa gampang, saat kita berada di puncak, pasti akan tiba satu saat di mana semuanya berbalik dan kesusahan datang tanpa diundang. Pada kondisi seperti itu, seringkali kita bertanya-tanya,” Tuhan, Engkau ada di mana?” Kita sering kurang sadar bahwa Tuhan selalu ada di dekat kita. Tuhan selalu berada di sisi kita bukan untuk melenyapkan segala kesusahan yang ada melainkan untuk menguatkan kita agar kita mampu melewati semuanya dan keluar sebagai pemenang.


Terkadang, kita dihadapkan kepada pilihan yang terkadang walaupun simple akan menentukan apa jadinya kita nanti. Berjuang atau menyerah? Pilihan ada di tangan kita. Mencoba untuk menjadi seorang yang lebih dewasa dan menyesuaikan diri dengan situasi atau kita bisa berontak dan mengeluh. Yang pasti, saat kita memutuskan untuk berani bertahan dan melangkah ke depan, kita akan menemukan diri kita sebagai sesosok pribadi yang lebih baik lagi. Ingatlah bahwa Tuhan selalu ada untuk kita baik saat kita sedang merasa tersudut, kesulitan, dan ingin menyerah.

Sebagai contoh, dengan bekerja di dalam suatu kelompok misalnya, kita belajar untuk menjadi seorang yang lebih sabar, mau mendengarkan opini orang lain dan menyesuaikan diri. Dengan kegagalan dan kritik dari orang lain, kita belajar untuk lebih berbesar hati, dan merendahkan hati agar kritik yang kita terima membangun dan bukan merusak diri kita dengan rasa emosi ataupun rendah diriJadi, di saat sedang berada dalam situasi yang tidak nyaman dan membuat kita frustasi, sebaiknya kita melakukan beberapa perubahan:

1. Perubahan cara pandang

Seperti yang sering dikatakan oleh orang-orang, “Think positive!!!”. Tidak ada yang mustahil saat kita punya Tuhan yang begitu luar biasa mengasihi kita. Bukankah kita seharusnya menggantungkan harapan dan beriman bahwa Tuhan akan memberi kekuatan untuk berjuang bersama menuju jalan keluar yang terbaik?

(“Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita “ - Roma 5: 5).

2. Perubahan reaksi

Saat berpikir positif, kita akan mampu mengubah reaksi kita. Memang wajar kalau kita sempat down saat menghadapi kritikan, dikecewakan dan hal-hal yang membuat kita merasa down. Tapi berpikir positif akan memberi kita motivasi untuk mengubah sikap misalnya tidak bersungut- sungut, tidak hanya duduk diam tapi berusaha sebisanya untuk mengubah keadaan.

Bagaimana dengan anda saat ini? Kalau anda sedang dalam posisi terjepit, apakah anda hanya akan tinggal diam dan menyerah? Atau mencoba mengubah cara pandang anda, sikap anda dan berusaha untuk bangkit kembali?(KCD)

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment