Pages

Masalah Itu bagaikan Kepompong



Ini cerita tentang seseorang yang menemukan kepompong seekor kupu-kupu. Kemudian kepompong itu ia bawa pulang, Ia ingin menyaksikan proses Kupu-kupu itu keluar dari kepompongnya. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk dan mengamati dalam beberapa jam kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya
melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi.

Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya, dia ambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya.
Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil dengan sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan
melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang dalam waktu.

TAPI SEMUANYA TAK PERNAH TERJADI !.

Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap-sayap mengkerut. Dia tidak pernah bisa terbang. Yang tidak dimengerti dari kebaikan dan ketergesaan orang tersebut adalah bahwa kepompong yg menghambat dan perjuangan yang dibutuhkan kupu-kupu untuk melewati lubang kecil adalah jalan Tuhan untuk memaksa cairan dari tubuh kupu-kupu itu ke dalam sayap-sayapnya sedemikian sehingga dia akan siap terbang begitu dia memperoleh kebebasan dari kepompong tersebut.

Perjuangan adalah yang kita perlukan dalam hidup kita. Jika Tuhan membiarkan kita hidup tanpa hambatan, itu mungkin melumpuhkan kita. Kita mungkin tidak sekuat yang semestinya kita mampu. Kita mungkin tidak pernah dapat terbang dan berkembang.

Saya memohon Kekuatan .. Dan Tuhan memberi saya kesulitan-kesulitan untuk membuat saya kuat.

Saya memohon Kebijakan … Dan Tuhan memberi saya persoalan untuk diselesaikan.

Saya memohon Kemakmuran …. Dan Tuhan memberi saya Otak dan Tenaga untuk bekerja.

Saya memohon Keteguhan hati … Dan Tuhan memberi saya Bahaya untuk diatasi.

Saya memohon Kebahagiaan dan cinta kasih…Dan Tuhan memberikan kesedihan-kesedihan untuk dilewati.

Saya memohon Cinta…. Dan Tuhan memberi saya orang-orang bermasalah untuk ditolong.

Saya memohon Kemurahan dan Kebaikan hati…. Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan.

Maka sahabat.. jangan pernah mengeluh akan segala masalah yang kau hadapi, yakinlah itu semua menjadi jalan untukmu berkembang menjadi insan yang lebih baik.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment