Pages

Pencabut Sukacita



Mzm 4: 1 – 8
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Mazmur Daud. Apabila aku berseru, jawablah aku, ya Allah, yang membenarkan aku. Di dalam kesesakan Engkau memberi kelegaan kepadaku. Kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku!
Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan? Sela
Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela
Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.
Banyak orang berkata: "Siapa yang akan memperlihatkan yang baik kepada kita?" Biarlah cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya TUHAN!
Engkau telah memberikan sukacita kepadaku, lebih banyak dari pada mereka ketika mereka kelimpahan gandum dan anggur.
Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.

Pernah kah kamu mengalami hal yang bikin sukacitamu pudar. Hal itu bisa apa aja, berantem dengan orang tua atau teman, tugas yang banyak dan melelahkan, kehilangan barang, penyakit entah itu penyakit rohani atau jasmani apapun yang bikin kamu BT dan gak mau tersenyum. Saya sendiri pernah mengalami itu dan rasanya gak enak banget.
Satu hal yang mau aku bagikan bahwa sebenarnya sukacita atau kesedihan itu adalah
Keputusan. Jangan sampai kita mengambil keputusan yang salah untuk jadi BT, sebel, sedih apalagi menyalahkan Tuhan. Seperti di sebutkan di Amsal 1: 22 Hati yang gembira adalah obat yang manjur,tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
Jangan ijinkan iblis menipu dan mencabut sukacita kita. Tuhan sudah memberikan sukacita kepada kita, lebih banyak dari pada mereka yang berkelimpahan gandum dan anggur (Mzm 4:7). Saat kita mengenal DIA kita juga bisa mengenal sukacita NYA. Percaya bahwa Dia yang akan menjamin hidup kita.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment