Waiting
Seberapa dari Anda yang suka dengan yang namanya menunggu? Menunggu harus diakui atau tidak bukanlah pekerjaan yang menyenangkan, khususnya bagi mereka yang terbiasa aktif dalam kesehariannya. Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan dan sulit.
Dalam perjalanan kehidupan kita dengan Allah disadari atau tidak ternyata Dia memakai hal ini untuk membentuk anak-anakNya. Dia menggunakan ‘waktu' untuk memproses kita. Bahkan agar mukjizat-Nya pun dinyatakan pada anak-anakNya, Dia membutuhkan waktu.
Allah membutuhkan waktu bukan karena Dia tidak dapat melakukan segala sesuatunya di alam semesta dengan spontan, tetapi karena Dia ingin membimbing anak-anakNya mengetahui isi hati-Nya.
Waktu memainkan peranan yang sangat penting dalam bagaimana Allah membuka jalan bagi kita. Waktu memungkinkan resep penyembuhan dari Allah dapat diterapkan pada situasi Anda. Kita membutuhkan waktu untuk mengalami semua jalan yang mungkin digunakan Allah untuk membuat perubahan.
Kita perlu menyingkap kasih, kebenaran, rahmat, dan pertolongan-Nya secara cermat serta berulang-ulang. Kita biasanya tidak mempelajari sesuatu pada putaran pertama. Dan hati yang terluka membutuhkan waktu tambahan untuk menerapkan apa yang disediakan oleh pertolongan Allah. Seperti halnya Antibiotik dapat melawan infeksi secara efektif selama beberapa hari, demikian pula penyembuhan dalam hidup kita membutuhkan waktu beberapa saat. Dan waktu adalah berkat, bukan kutuk.
Melawan Waktu
Memang tidak mudah menunggu solusi dari Allah. Kita cenderung tidak sabar dan bersikap kekanak-kanakan ketika segala sesuatunya tidak terjadi seperti yang kita inginkan. Kita merasa ditarik kiri kanan, putus asa, frustasi, dan kadang-kadang mau menyerah. Kita menanggapi dengan berbagai cara.
Sebagian orang merasa putus asa dan membutuhkan waktu kelegaan dalam waktu singkat dan krisis yang menyakitkan. Yang lain percaya bahwa Allah akan segera membawa kelepasan jika mereka memiliki cukup iman.
Akan tetapi, mereka yang berserah terhadap batasan-batasan waktu biasanya mendapatkan hasil yang lebih baik daripada mereka yang protes atau mencoba menghindarinya. Mereka yang bersikeras untuk mendapatkan jalan pintas dan penyelesaian yang cepat cenderung akan mengalami masalah yang sama berulang kali. Tetapi, bila tujuannya berarti, maka perlu waktu untuk mencapainya.
Barangkali susah untuk menunggu proses dari Allah. Namun, kita dapat mengetahui bahwa Dia bekerja di belakang layar, bahkan ketika Anda tidak melihat apa yang terjadi. Oleh karena itu, jika Anda percaya kepada-Nya, taati setiap firman dan tunggulah dengan sabar waktu-Nya menggenapi apa yang telah dijanjikan-Nya kepada Anda.
"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya." (Pengkhotbah 3:1)
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
Apa yang terlintas di benak kita, ketika kita mendengar kata "FREEDOM" (kebebasan, kemerdekaan)? Apakah itu merupakan sebuah ter...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 9: Tuesday 26 Feb 2013 “Tabir yang terbelah” Silahkan baca: Markus 15:33-41 Markus 15...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
-
Filipi 2 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan...
No comments:
Post a Comment