Ampuni dan Maju terus
Efesus 4:26-32
Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Seringkali kita berusaha menagih 'utang-utang' kita kepada orang lain. Saat seseorang
menyakiti kita, kita merasa seperti mereka berutang kepada kita, seseorang harus membayar rasa sakit yang kita alami. Itu yang terjadi saat kita terperangkap dalam masa lalu. Kita selalu berusaha untuk nagih utang-utang itu, bahkan kita mengambilnya dari orang lain sekalipun mereka ngga terlibat.
Beberapa wanita yang tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dengan seorang pria karena mereka telah diperlakukan tidak adil dalam masa lalu kehidupannya. Setiap kali dia memulai hubungan yang baru dengan seorang pria, dia akan berusaha membuat pria baru itu membayar pada dia kembali atas ketidakadilan- ketidakadilan masa lalu yang ditimbulkan orang lain.
Tapi masalahnya, Hanya Tuhan yang dapat membayar utang itu. Ketika membawa setiap
luka-luka yang pernah terjadi dalam hidup kita pada Tuhan, di situlah Tuhan yang akan
menyembuhkan setiap kejadian pahit masa lalu kita. Jadi jangan biarkan orang lain yang ngga bersalah menjadi korban hukuman atas masa lalu yang terjadi dalam hidup kita. Bahkan, jagalah hati mu bebas dari kepahitan dan kebencian. Jangan biarkan hal-hal kecil menumpuk. Serahkan pada Tuhan yang seharusnya kamu serahkan, dan hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
About Me
Popular Posts
-
"Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada". Matius 6: 21. Teman, kutipan ayat di atas dapat memiliki arti negatif...
-
Menuliskan sasaran pribadi butuh disiplin. Relatif mudah untuk menghayal, berangan-angan atau menginginkan sesuatu dalam hidup ini, tapi men...
-
Seorang pria melewati kumpulan gajah, dia tiba-tiba berhenti dan bingung oleh fakta bahwa makhluk-makhluk besar hanya diikat dengan sebuah t...
-
1 Petrus 1:13-19 Sebab itu siapkanlah akal budimu, waspadalah dan letakkanlah pengharapanmu seluruhnya atas kasih karunia yang dianugerahkan...
-
1. Banyak sekali penyanyi terobsesi dengan nada tinggi. Karena memang nada tinggi bisa terdengar “menarik” dan “exciting” 2. Tapi banyak ...
-
Apa yang terlintas di benak kita, ketika kita mendengar kata "FREEDOM" (kebebasan, kemerdekaan)? Apakah itu merupakan sebuah ter...
-
Dalam perjalanan hidup ini banyak godaan yang bisa membuat kita jatuh dan jauh dari Bapa di Surga.. Ketika anda terjatuh dalam pencobaan itu...
-
Suatu hari seorang pekerja di perusahaan kayu mengenakan arloji kesayangannya. Arloji itu sangat disukai, karena diberikan oleh pacarnya. Ka...
-
Filipi 2 Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar, bukan...
-
FGCC 40 Days Daily Devotion #IntimacyWithGod Day 5: Friday 22 Feb 2013 PEKERJAAN DALAMAN Filipi 2:13 Karena Allahlah yang mengerjakan ...
No comments:
Post a Comment