BENOTZ

Surat Paulus yang tertulis pada Efesus 6:10-20 jelas mengatakan bahwa kita berperang melawan iblis di hari-hari yang jahat ini. Kenakanlah ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut kerelaan untuk memberitakan injil damai sejahtera, perisai iman, ketopong keselamatan, dan pedang roh yaitu Firman Allah.

Perhatikan seluruh perlengkapan yang harus kita kenakan, ada satu alat untuk menyerang, yaitu pedang roh, Firman Allah. Seberapa dalam kita mengetahui Firman Tuhan?

Suatu ketika di padang gurun, Tuhan Yesus di cobai oleh Iblis sebanyak tiga kali.

Pencobaan pertama iblis berkata “Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti.” Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.” (Matius 4:3-4).

Percobaan kedua iblis berkata: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" (Matius 4:6-7).

Percobaan ke tiga : "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" (Matius 4:9-10).

Perhatikan Yesus berkata, “Ada tertulis”. Yesus sendiri melawan iblis dengan Firman. Kalau kita hanya mengenakan perlengkapan defense saja, iblis akan dengan mudah menyerang kita. Ya jelas, kita nggak bisa menyerang balik si iblis karena kita nggak punya senjata untuk menyerang. Coba lihat percobaan iblis yang kedua (di atas). Iblis berkata, “Sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu”. Hey, iblis juga tahu Firman Tuhan! Dahulu iblis juga malaikat Tuhan, tapi jatuh karena kesombongannya. Sometimes iblis memakai senjata yang sama untuk melawan kita. Kalau sudah begitu, senjata siapa yang lebih kuat?

Di gereja, iblis masih memberi kita waktu untuk bernyanyi dengan semangat dan menyembah Tuhan. Iblis juga masih okay kalau kita berdoa dengan khusyuk. Tapi, giliran kita membaca Firman Tuhan, banyak sekali gangguan nya, entah dari handphone kita, atau kita ngantuk dan jadi malas membaca. Masih banyak lagi cara-cara yang iblis lakukan supaya kita nggak punya pedang roh. Iblis takut kalau kita bisa menyerangnya!

Untuk membaca Firman Tuhan saja terkadang kita terlalu sibuk. Benar sebegitu sibuknya? Atau malas? Kemalasan itu adalah dosa yang sering kita toleransi. Ayo, kita lengkapi senjata kita! Perkuat senjata kita dan mahir menggunakannya karena kita kan agent CIA-Christ In Action. (ST)