BENOTZ

sebagai tempat berpijak untuk melompat naik ke atas.... Berada di tempat paling bawah... tidak semua orang suka!!! Orang akan lebih memilih kalau boleh berada di tempat yang paling tinggi... Memang jika sudah berada di atas bagaimana mungkin kita mel...ompat ke atas? Tetapi jika kita berada di tempat paling bawah, berarti kita memiliki peluang untuk bisa melompat ke atas... Namun seringkali kita tidak bisa lagi mengenali tempat kita yang sedang di bawah sebagai batu loncatan untuk melompat ke atas. Mereka yang tidak tahu biasanya berkata: "jika dirinya adalah orang yang paling menderita, paling gagal, paling bodoh, dll sebutan negatif lainnya." Pada akhirnya semua sebutan itu seolah menjadi sebuah lubang yang telah mengubur masa depan mereka. Padahal berbagai kesulitan yang sedang kita alami JUSTRU menjadi pijakan untuk kita melompat naik, bukankah ketika kita berada di tempat paling bawah berarti tidak ada tempat untuk turun lebih ke bawah lagi? Jadi pilihannya ada dua: 1. Mau tetap di bawah atau 2. Naik ke atas... Yunus ketika berada di tempat paling bawah, yaitu di dalam perut ikan, ada teladan yang patut untuk kita teladani: " aku tenggelam di dasar Bumi; pintunya terpalang dibelakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, Ya Yahweh Tuhanku (Yunus 2:6). Ketika berada di tempat yang paling menyesakkan, Yunus berdoa kepada Tuhan, namun dia tidak sekedar berdoa, tetapi berseru dan berteriak pada Tuhan hingga akhirnya nyawanyapun terselamatkan. Apakah hari ini kita seolah berada dalam jurang kesulitan? Jangan takut! Berseru berteriak kepada Tuhan, Dia pasti akan membawa hidup kita melompat ke atas, Percayalah hari depan kita akan jauh lebih baik dari hari ini...