Pages

TIPP-EX



1 Petrus 4:1-5
Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,
supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.
Sebab telah cukup banyak waktu kamu pergunakan untuk melakukan kehendak orang-orang yang tidak mengenal Allah. Kamu telah hidup dalam rupa-rupa hawa nafsu, keinginan, kemabukan, pesta pora, perjamuan minum dan penyembahan berhala yang terlarang.
Sebab itu mereka heran, bahwa kamu tidak turut mencemplungkan diri bersama-sama mereka di dalam kubangan ketidaksenonohan yang sama, dan mereka memfitnah kamu.
Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.

Dalam dunia tulis menulis, tipp-ex bukanlah benda yang asing. Tipp-ex membuat si penulis dapat mengoreksi kesalahan dalam tulisannya. Dan, rasa hati jadi lebih tenang jika kita dapat mengoreksi kesalahan yang telah terjadi. Sayangnya, kehidupan kita tidak dilengkapi dengan “tipp-ex”! Sebuah ungkapan mengatakan “penyesalan selalu datang terlambat”. Ya, biasanya kesadaran itu muncul saat sudah “kena batunya”. Orang yang menyesal kerap ingin memutar ulang kehidupan untuk mengoreksi kesalahannya, atau menghapus “noda hitam” itu dari lembaran hidupnya. Namun, hidup terus berjalan maju.
Satu arah. Jika demikian, adakah cara supaya kita tidak salah langkah? Firman Tuhan
mengingatkan pada sikap yang harus diambil dalam hidup: pergunakan waktu yang ada
sesuai kehendak Allah, jangan kehendak diri sendiri! Dan, kehendak Allah itu dapat kita ketahui dari firman-Nya. Inilah langkah yang benar dan bijaksana. Firman Allah selalu menjadi pedoman dan standar kita untuk menjalankan hidup yang berkenan kepada-Nya. Mungkin kehendak Allah terasa berat bagi kita; bahkan tak jarang kita harus mengorbankan keinginan diri sendiri, tetapi setialah. Tugas apa yang Tuhan percayakan untuk Anda kerjakan hari ini? Apakah untuk memimpin FreshCom? Atau untuk mendokan teman sakamarmu?
Persoalan apa yang sedang Anda hadapi saat ini? Sediakan waktu lebih untuk menguji
apakah langkah yang akan kita ambil merupakan kehendak-Nya. Dan sesuai dengan cara
yang diajarkan dalam firman-Nya. Hidup yang merupakan anugerah Tuhan ini terlalu
berharga untuk diisi dengan segala macam pementingan diri sendiri. Setiap Detik dalam hidup ini tak akan pernah terulang. lakukanlah kehendak Allah, Agar kita
tak menyesal kelak.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment