Pages

RIGHT ATTITUDE



‘Life is not about the destination but the journey’. Sebuah pelajaran berharga tentang bagaimana sebuah perjalanan bisa di ibaratkan dalam bermain snow boarding. Seorang pelatih snowboarding, tidak akan langsung mengajarkan kepada para snowboarder bagaimana caranya meluncur. Akan tetapi, hal pertama yang akan ia ajarkan adalah bagaimana caranya jatuh yang aman, jatuh ke depan dan ke belakang, kemudian ia akan mengajarkan bagaimana caranya bangun setelah jatuh. Dan setelah menguasai kedua pelajaran tersebut, barulah pelatih akan mengajarkan bagaimana caranya untuk stop. Dan barulah akan diajarkan bagaimana melakukan “pendulum”, yaitu mengarahkan papan snow board ke kiri dan kanan. Mengapa pelajaran jatuh dulu yang diajarkan? Karena pada garis besarnya, orang melakukan snowboard di pegunungan yang cukup curam, jadi orang-orang akan dengan mudah meluncur begitu saja. Banyak orang yang menjalani kehidupannya dengan meluncur saja. Akan tetapi jika kita ingin hidup maksimal dengan mengembangkan semua potensi yang ada di dalam diri kita, maka attitude (sikap) yang benar sangatlah mutlak diperlukan.

Maksud dari right attitude adalah:
1. How to fall safely – meresponi dengan benar segala kegagalan yang mungkin terjadi atau hal-hal yang terjadi di luar harapan;
2. How to get up strong – semangat yang tegar dalam menghadapi kegagalan;
3. Stop – bisa berkata “cukup” dalam segala kondisi dan bersyukur atas segala yang sudah kita miliki;
4. Take charge – Mengambil alih hidup kita dengan cara tahu ke mana tujuan hidup ini karena kitalah yang memegang kendali hidup ini.

Sebagai pengendali hidup ini (dan tentunya Tuhan adalah pengendali utama hidup kita), kita harus tahu bahwa ada masanya hidup kita butuh di charge kembali. Roh, tubuh dan jiwa kita butuh istirahat untuk kita bisa mengumpulkan lagi segenap tenaga untuk melanjutkan sebuah perjalanan yang maksimal.

(Adopted from Right Attitude, Right Attribute by Hanna Carol).

Senin, 9 August 2010
Karena kasih karunia kita bisa menjadi seorang percaya dan hidup di dalamNya. Tiada keputusan terbesar yang pernah kita ambil selain untuk tetap terus bertahan dalamNya.

HANYA KARENA KASIH KARUNIA
Yohanes 15:16-17

M1. Berdoalah dengan segala ucapan syukur untuk setiap pembaharuan pemikiran yang boleh Tuhan terus berikan untukmu sampai pada hari ini.
M2. 1. Apa yang harus kita lakukan setelah kita percaya? (ayat 16b).
2. Dengan cara bagaimana kita dapat menghasilkan buah? (ayat 17).
3. Jadi sesungguhnya menjadi orang percaya adalah sebuah kebetulan atau sebuah kehormatan?
M3. Komitmen apakah yang Anda ingin lakukan ketika anda menyadari bahwa menjadi seorang Kristen adalah sebuah kehormatan?
M4. Ceritakanlah di komsel tentang berkat apa yang anda dapatkan hari ini.


Selasa, 10 August 2010
Sebuah hubungan tidak hanya dibangun dalam satu malam saja, tetapi dibutuhkan usaha untuk mempertahankannya. Begitu pula dengan hubungan kita denganNya dimana dibutuhkan pertobatan dan pembaharuan pikiran terus menerus.

PEMBAHARUAN PIKIRAN TERUS MENERUS
Roma 1:21-28

M1. Berdoalah kiranya firman Tuhan hari ini me-rhema dalam hatimu (dan bisa ditambah dengan berdoa dengan bahasa Roh secara pribadi selama 5 menit dan teruskanlah sesering mungkin).
M2. 1. Hal apakah yang akan terjadi apabila seseorang mengenal Allah, tetapi tidak memuliakan Allah? (ayat 21-22).
2. Seharusnya manusia diciptakan sebagai Bait Allah yang di dalamnya berlangsung penyembahan kepada Allah setiap saat. Temukan hal-hal apakah yang disembah oleh manusia di dalam imajinasinya? (ayat 23).
3. Apakah akibat dari penyembahan berhala dalam imajinasi manusia? (ayat 24-28).
M3. Temukanlah setiap dosa yang masih sampai sekarang menggantikan Allah dalam hidupmu. Bertobatlah. Berani untuk meninggalkan dan perbaharui hubunganmu denganNya.
M4. Ceritakan kepada teman komsel Anda untuk didoakan bersama-sama.


Rabu, 11 August 2010
“Adakah kamu sebodoh itu? Kamu telah mulai dengan Roh, maukah kamu sekarang mengakhirinya di dalam daging? Sia-siakah semua yang telah kamu alami sebanyak itu? Masakan sia-sia!” (Gal 3:3-4)

AWALI DALAM ROH, AKHIRILAH DALAM ROH
Galatia 3:1-14

M1. Berdoalah agar anda dapat mengerti akan perenungan firman hari ini.
M2. 1. Perjalanan rohani seperti apakah yang kita ingin miliki setelah kita diingatkan dari ayat 3 dan 4 dari Galatia 3 hari ini?
2. Siapakah yang disebut sebagai anak Abraham? (ayat 7). Dan mereka “orang-orang benar” akan hidup oleh karena apa? (ayat 11).
3. Apa manfaat untuk hidup dalam iman? (ayat 9).
M3. Temukanlah di mana posisi rohanimu saat ini. Usahakanlah untuk sesuatu yang lebih dalam lagi bersamaNya dengan cara bayangkan berkat apa yang Abraham terima oleh karena ia hidup oleh iman.
M4. Encourage satu temanmu hari ini untuk terus menghidupi firmanNya dan terus haus akan DIA.

Kamis, 12 August 2010
“Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu” (1 Tesalonika 5:16-18)

BERSUKACITALAH SENANTIASA
1 Tawarikh 16:10-11

M1. Berdoa dan mintalah Roh sukacita itu untuk terus mengisi hatimu pada hari ini, besok dan selama-lamanya.
M2. 1. Apa yang membuat seseorang dapat bersukacita? (ayat 10)
2. Apa kata kunci untuk mendapatkan sukacita, kekuatan dan wajahNya? (ayat 10-11)

Inti dari semua masalah yang sering kita hadapi sehari-hari berasal dari hati kita. Bahkan ketika kita menghadapi tantangan yang besar akan sikap kita sekaliapun, jika kita adalah orang-orang yang selalu mencari Allah, maka kita akan dilimpahi dengan sukacita. Kekuatan dari hari kita berasal dari sukacita yang hanya dapat kita miliki ketika kita mencari DIA. “Drawing close to God is drawing close to joy”.

M3. Tuliskan hal-hal praktis apakah yang ingin Anda lakukan lewat renungan ini?
M4. Ceritakan apa komitmen Anda untuk didoakan komsel Anda.

Jumat, 13 August 2010
Sudahkah kita mengecek kembali apakah yang kita lakukan selama ini hanyalah rutinitas atau timbul dari keinginan hati kita selama kita melayani Tuhan? Terlalu lama menjadi Kristen tanpa disertai dengan kerendahan hati untuk bersedia ditegur dan diubahkan akan menjerumuskan kita kepada jurang “rutinitas” di mana kita sendirilah yang akan mengalami kelelahan.

OBLIGATION vs PASSION
Wahyu 2 : 2-4; Mat 22 : 37

M1. Berdoalah agar Tuhan membawa anda merasakan kasih mula-mula lagi. Dan jangan pernah lupakan perasaan tersebut karena itulah modal awal dan bukti bahwa kita mencintai DIA.
M2. “Passion is you do what you want from passion; whereas, obligation is u do what you have to from obligation.”
1. Apa saja yang Jemaat di Efesus telah lakukan untukNya? (Ayat 2-3)
2. Untuk siapakah mereka melakukan semuanya itu? (Ayat 3)
3. Sebenarnya apakah yang Tuhan minta dari kita? (Ayat 4 dan Mat 22 : 37)
M3. Sampai saat ini, sudahkah anda saat teduh secara rutin, doa, dan bangun mezbah denganNya karena suka? Bukan karena keharusan? Sudahkah anda mempraktekkan untuk memberikan yang terbaik bukan waktu sisa buatNya? Renungkan dan bertobatlah, praktekkan pengakuan dengan setia.
M4. Kepada siapakah anda akan ceritakan berkat-berkat yang begitu banyak?


Sabtu, 14 August 2010
Merenungkan firmanNya, berdoa, melayani dan memberi adalah 4 hal simple yang harus senantiasa kita lakukan kalau kita mau bertumbuh dan berjalan kuat di dalamNya. Namun pada kenyataannya, hal-hal simple ini lah yang paling susah untuk dilakukan. Mari sama-sama kita lihat kebenaran firmanNya akan ke 4 hal ini.

GET THE SIMPLE THINGS DONE

M1. Berdoalah kepada Tuhan agar anda dapat memahami dan mengambil tindakan yang jelas untuk kebenaran firmanNya hari ini.
M2. 1. Apa yang dikatakan Alkitab tentang firmanNya? (Mzm 119:105).
Coba bayangkan betapa hebatnya harimu jikalau dalam 1 hari anda boleh merenungkan sekurang-kurangnya 1 ayat saja.
2. Sampai kapankah kita harus berdoa? (1 Tes 5:17)
3. Setelah kita merdeka, hal apa yang harus kita lakukan selanjutnya? (Gal 5:13).
Dengan cara kita melayani, maka tanpa disadari kita sedang memberikan (menginvestasikan) sesuatu untuk pekerjaan Tuhan.
M3. Praktekkanlah ketiga hal diatas secara terus menerus sambil terus berdoa agar Tuhan terus memberikan pengertian yang baru kepada anda hari ini.
M4. Bagikan berkat berharga yang anda dapatkan hari ini kepada 1 temanmu dan buatlah komitmen bersama untuk terus mau hidup bersekutu denganNya dengan cara melakukan ke 3 hal simple tersebut.


Minggu, 15 August 2010
Kita ditugaskan untuk menjadi impact buat sekitar kita asal kita mau taat. Hanya ketaatan senantiasa yang terus kita perlukan. Karena ketika kita taat, berarti kita mulai mempraktekkan gaya hidup “berserah”.

KETAATAN SEORANG HAMBA
Yesaya 50 : 4-7

M1. Berdoalah agar anda sungguh boleh menyadari sebuah “privilege” yang sudah Tuhan tetapkan buat anda.
M2. 1. Dengan modal dan cara apa kita dapat menjadi berkat buat orang yang letih lesu? (ayat 4)
2. Bagaimana seorang hamba yang taat ketika ia sedang dihadapkan kepada persoalan? (ayat 6)
3. Tuliskan dan imani janjiNya pada ayat ke 7. Apa janjiNya buat hamba yang taat?
M3. Apakah anda rindu untuk menjadi seorang hamba yang taat? Gunakanlah segala yang ada padamu (perkataan, perbuatan, dan pemikiranmu) untuk dapat menjadi berkat buat orang lain.
M4. Bagikan kepada temanmu hari ini tentang hal-hal apa saja yang Tuhan nyatakan padaMu pada hari ini. Putuskanlah hari ini untuk mau jadi berkat buat orang lain dengan cara mengesampingkan perasaan takut ganti kemauan dan kerelaan untuk mau memberitakan berkat yang anda hidupi pada hari ini kepada orang lain.

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment