Pages

Asiknya Nge-Teh



Apabila Kaisar Cina Shen Nung tidak meminum air yang kejatuhan daun-daun semak liar yang ternyata dauh teh, mungkin sampai sekarang nikmatnya teh tidak banyak diketahui orang. Konon, pada suatu perjalanan, ketika rombongan Shen Nung sedang beristirahat dan memasak air untuk minum, daun-daun dari semak teh liar tidak sengaja jatuh ke dalam air itu. Kaisar yang hidup pada tahun 2737 SM itu lalu menyadari bahwa minuman tersebut nikmat rasanya.
Beberapa penelitian membuktikan bahwa teh mampu mengurangi risiko stroke. Manfaat lain sangat beragam, dari antioksidan, penekan risiko penyakit jantung dan kanker. Namun, sebenarnya teh juga punya manfaat sebagai minuman antistres.

Sebuah penelitian menunjukkan, mereka yang meminum teh secara teratur memiliki kemampuan menanggapi stres yang datang dengan lebih tenang. Pikiran-pikiran negatif pada peminum teh juga lebih cepat dibalikkan daripada orang yang jarang minum teh. Hal dikarenakan kandungan teh memiliki efek menurunkan tekanan darah sehingga membuat tubuh lebih rileks dan meredakan kecemasan. Dua zat penting yang terkandung dalam teh adalah sebagai berikut:

1. Polifenol

Polifenol yang merupakan senyawa antioksidan. Polifenol dapat menghalau radikal bebas yang menjadi penyebab utama penuaan dan penyakit pada manusia. Selain dalam teh, polifenol juga bisa ditemukan dalam minyak zaitun, anggur merah, dan teh hijau. Namun, polifenol hanya bisa bertahan tiga jam.

Untuk mendapatkan kandungan antioksidan dalam teh, The British Nutrition Foundation merekomendasikan mengonsumsi 1-6 cangkir teh per hari, baik itu teh hijau atau teh hitam. Meski demikian, mereka yang rentan anemia tidak disarankan untuk terlalu banyak minum teh karena teh bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan.

"Minum teh sebenarnya lebih baik daripada minum air putih. Bila air hanya menggantikan cairan yang hilang, teh bermanfaat ganda, menghilangkan cairan dan juga mengandung antioksidan," kata Dr Carrie Ruxton, ahli nutrisi dan peneliti.

Sediakan waktu khusus untuk minum teh. Kalau ingin menghilangkan stres, teh sebaiknya diminum dalam kondisi mindfullnes, tidak terburu-buru. Rasakan dan nikmati hangatnya, aromanya. Lambat laun tubuh akan menjadi rileks. Untuk mendapatkan khasiat dari polifenol, sebaiknya teh diseduh tidak lebih dari tiga menit sebelum diminum.

2. Kafein

Meski teh mengandung kafein yang bisa menarik cairan ke luar, menurut Ruxton, secangkir teh, bahkan kopi, dapat menggantikan cairan tubuh lebih banyak daripada yang dihilangkannya.

Dalam jumlah sedang kafein memang bisa meningkatkan konsentrasi, membuat kita lebih sigap dan mampu melawati tantangan sulit. Namun manfaat tersebut terus berkurang seiring dengan banyaknya jumlah kafein yang diasup. Kafein konsentrasi tinggi yang diminum secara berlebihan akan membuat tubuh menjadi mengantuk seperti efek minuman beralkohol.

Dalam sebuah penelitian, mahasiswa yang diberi minuman berkafein dosis rendah (setara dengan setengah kaleng minuman energi), memiliki respon yang tinggi pada hasil tes yang membutuhkan respon cepat dalam layar komputer. Namun ketika dosis kafein yang ditingkatkan, mereka justru merespon dengan lambat. Konsumsi berlebih minuman tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdebar sangat cepat.

Setelah membaca khasiat teh di atas, anda tentunya tertarik untuk mencoba. Namun, harus diingat kalau tidak ada istilah minum teh tak afdal jika warnanya tidak pekat. Karena bila dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini ternyata bisa membuat urusan ke belakang terganggu. Teh yang terlalu pekat dan juga pahit, bisa mengatasi diare. Namun jika dikonsumsi terlalu sering tentu bisa menyebabkan konstipasi atau sembelit. Nah, selamat mencoba! (ST)

Yosi Budiarto

Phasellus facilisis convallis metus, ut imperdiet augue auctor nec. Duis at velit id augue lobortis porta. Sed varius, enim accumsan aliquam tincidunt, tortor urna vulputate quam, eget finibus urna est in augue.

No comments:

Post a Comment