BENOTZ

Kalau kita lihat sebuah pohon, pelajaran apa yang dapat kita petik? Pohon besar berasal dari sebutir benih. Benih tersebut ditanam didalam tanah. Dan benih tersebut tumbuh, yang tumbuh pertama kali dari sebuah benih adalah akarnya. Setelah akar benih tersebut bisa mendapatkan makanan barulah benih tersebut tumbuh menjadi tanaman kecil. Semakin kuat akar benih tersebut maka semakin besar pohonnya. Dan kemudian pohon tersebut menghasilkan buah.

3 hal yang bisa kita pelajari dari sebuah pohon :
1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri.
Buah adalah hasil dari pohon. Dari mana pohon memperoleh makanannya? Pohon memperoleh makanannya dari tanah. Semakin dalam akarnya makin banyak nutrisi yang diserap. Ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Sang Pencipta sebagai Sumber Kehidupan. Semakin kita hidup intim dengan Tuhan maka kita akan menjadi serupa dengan-Nya. Mengapa buah kurma itu manis sekali? Karena buah kurma itu ditanam di padang pasir. Bijinya diletakkan di kedalaman 2 meter, kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma itu tumbuh, dia berakar begitu dalam sampai kemudian menembus 4 lapisan tersebut dan menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir. Ada proses tekanan yang begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yang luar biasa. Seperti juga pegas yang memiliki daya dorong kuat ketika ditekan.

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang
Kadang kita protes, kenapa kita yang kerja keras tapi yang menikmati justru orang lain. Inilah prinsip memberi. Kita ini bekerja bukan untuk hidup tetapi bekerja untuk memberi buah. Kita bekerja keras supaya supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yang membutuhkan. Jadi bukan untuk kenikmatan diri kita sendiri. Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu, tapi tidak pernah ada kata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita.


3. Buah yang dihasilkan pohon itu menghasilkan biji, dan biji itu menghasilkan multiplikasi.
Ini berbicara tentang bagaimana hidup kita memberi dampak positif terhadap orang lain. Pemimpin itu bukan masalah posisi / jabatan tapi mengenai pengaruh dan inspirasi yang diberikan kepada orang lain.

Karena itu marilah kita belajar dari pohon dan menjadi seperti “pohon” itu.

"Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15 : 4-5)

taken from http://hmministry.com