BENOTZ

KELUARAN 15:22-27 Setelah peristiwa mujizat terbelahnya laut Teberau, bangsa Israel mengalami masalah yang sangat berat yaitu 3 hari berjalan di padang gurun tanpa mendapatkan air. Di tengah kondisi demikian, sampailah mereka ke Mara. Mereka menemukan sumber air! Namun airnya tidak dapat diminum karena pahit! Itu masalah besar! Namun saat itu ada 2 jenis reaksi. Bangsa Israel bersungut-sungut kepada Musa (ay 24). Namun Musa berbeda. Sebenarnya Musa ikut kehausan, ditambah mendapat sungutan, namun Dia dia tidak ikut-ikutan memperburuk keadaan, namun dia berseru-seru kepada TUHAN (ay 25). Bersungut-sungut itu fokus kepada masalah. Berseru-seru itu fokus kepada TUHAN yang adalah SUMBER jawaban. Berseru artinya merendahkan hati untuk menemukan kehendakNya. Setelah Musa berseru-seru, TUHAN menunjukkan kepadanya sepotong kayu; Musa melemparkannya ke dalam air; lalu air itu menjadi manis (ay 25). Tuhan mampu melakukan mujizat melalui sepotong kayu. Tuhan dapat melakukan mujizat melalui hal-hal sederhana, melalui apa yang ada pada kita, 5 roti 2 ikan yang kita miliki. Tuhan juga sedang menguji kita melalui setiap masalah yang kita hadapi (ay 25). Melalui perjalanan di padang gurun, Tuhan bermaksud merendahkan hati mereka untuk mengetahui apa yang ada dalam hati mereka (Ul 8:2). Perjalanan bangsa Israel menuju tanah perjanjian melambangkan perjalanan rohani. Dalam perjalananlah kita dibentuk dan didewasakan, supaya karakter kita semakin serupa seperti Kristus. Sukses bukan tempat/tujuan tetapi perjalanan. Setelah meneruskan perjalanan, maka kemudian bangsa Israel sampai ke Elim; di sana ada dua 12 mata air dan 70 pohon korma (ay 27). Dalam perjalanan kehidupan, kadang ada hal-hal yg tidak menyenangkan muncul. Kita bisa merubah hal-hal itu semua menjadi manis saat kita mulai berseru-seru kepadaNya. Selalu ada berkat besar di balik masalah besar. Amin! (@eddychangfgcc) “Pahit menjadi manis” ketika: 1] Kita berseru-seru kepada Tuhan 2] Kita percaya bahwa mujizat dapat terjadi melalui hal-hal sederhana 3] Tuhan menguji kita & ada pelajaran tertentu 4] Kita percaya bahwa ada berkat besar di balik masalah besar Bahan diskusi: Tulis dan ceritakan 2 atau 3 tentang hal-hal “pahit” (karakter, dosa, sifat, kebiasaan buruk, pemikiran yang salah dsb) yang perlu dirubah. Sehingga kita bisa lebih siap memasuki dan menjalani tahun 2012, dan menikmati hal-hal manis bersama dengan Tuhan dalam setiap area kehidupan kita. Selamat menjalani hari-hari kedepan yang luarbiasa.